The Relationship Between Eating Behavior and Diseases Experienced by Malay Families in Medan

  • Siti Zahara Nasution Fakultas Keperawatan USU
  • Muhammad Ridha Haykal Amal Universitas Medan Area
  • Ika Maidah Nazli Matondang
Keywords: Malay Family, Eating Behaviours, Diseases Experienced

Abstract

ABSTRACT

Latar Belakang. Perilaku makan merupakan cara seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengonsumsinya. Perilaku makan tidak sehat akan berdampak pada status kesehatan. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Perilaku dan kebiasaan makan dapat digolongkan sebagai cerminan budaya dan ciri khas dari daerah tersebut. Suku melayu dikenal oleh masyarakat luas dengan berbagai keanekaragamannya seperti budaya, kesenian, sejarah hingga makanan khas yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku makan dan penyakit yang dialami oleh keluarga Melayu di Medan.

Metode. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Penelitian in dilakukan di Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga Melayu yang tinggal di Medan. Sampel penelitian sebanyak 177 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah Spearman Rho.

Hasil. Hasil penelitian menunjukkan 148 responden (83,6%) memiliki perilaku makan yang kurang baik dan 29 responden (16,4%) memiliki perilaku makan yang baik. Sebanyak 145 responden (81,9%) memiliki riwayat penyakit berupa obesitas, hipertensi, gastritis, diabetes melitus, dan radang sendi, sedangkan 32 responden (18,1%) tidak memiliki riwayat penyakit. Hasil uji statistik Spearman rho didapatkan angka signifikan atau angka p = 0,000 < (0,05).

Kesimpulan. Terdapat hubungan antara perilaku makan dengan penyakit yang dialami keluarga Melayu Medan. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan garam secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit hipertensi. Jenis makanan asam, pedas, makanan yang berlemak dan mengandung gas dapat merangsang peningkatan asam lambug yang menyebabkan penyakit gastritis. Kebiasaan makan berlebihan serta kebiasaan mengemil makanan ringan menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan.

Keywords: Keluarga Suku Melayu, Kebiasaan Makan, Penyakit yang dialami

References

Afrina, Muliyati, H., & Aziz Sulistia, D. (2019). Hubungan Perilaku Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMK NEGERI 1 PALU. Chmk Health Journal, 3(2), 58–66.
Angelica, Y., & Siagian, E. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 43-49.
Ansyarullah, A., Cahyady, E., & Zurriyani, Z. (2020). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Purin Terhadap Kekambuhan Gout Artritis Di Poli Klinik Penyakit Dalam Rs Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 7(4), 584–592. https://doi.org/10.33024/jikk.v7i4.3285
Asep Barkah, & Indah Agustiyani. (2021). Pengaruh Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Setu I. Jurnal Antara Keperawatan, 4(1), 52–58. https://doi.org/10.37063/antaraperawat.v4i1.462
Diliyana, Y. F., & Utami, Y. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 5(1), 19–24. http://www.stikesmaharani.ac.id/ojs-2.4.3/index.php/JNC/article/view/148/162
Dungga, E. F. (2022). Pola Makan dan Hubungannya Terhadap Kadar Asam Urat. Jambura Nursing Journal, 4(1), 7–15. https://doi.org/10.37311/jnj.v4i1.13462
Hamidi nizar syarif, rini fitriani, lira mufta azzahri, M. N. (2021). Hubungan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat (Gout Artritis) pada Usia Dewasa 35-49 Tahun. Jurnal Ners, 5(1), 20–27. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/1674
Insani, A., Rizky, D. Z., Barus, E. K., Wulandari, F., Siagian, L. S., & Ramadhani, S. (2021). Pola Konsumsi Berisiko dan Sosio-Demografi Sebagai Faktor Resiko Penyakit Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(2), 73–85. https://doi.org/10.36590/jika.v3i2.157
Sumbara, S., & Ismawati, Y. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Wilayah Kerja Puskesmas Cinunuk. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 8(1).
Jingga, D. P., & Indarjo, S. (2022). Gaya Hidup yang Mempengaruhi Hipertensi pada Usia Produktif di Puskesmas Andalas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 303–310. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Nafi, S. U., & Putriningtyas, N. D. (2023). Faktor yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir ( Studi Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Ii Jepara). 12, 53–60.
Sagita, Budiman, & Nurjanah. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Hipertensi di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 204–216. http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/jom/article/view/789
Siringoringo, M., Simbolon, N., & Nonseo, A. K. (2022). Gambaran Determinan Perilaku Pola Makan Kejadian Stroke Dipuskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 5(1), 22–29. https://doi.org/10.51544/keperawatan.v5i1.2941
Soh, A., Engelica, E., & Samosir, D. L. (2021). Makanan Tradisional Nasi Lemak Suku Melayu Sebagai Dayatarik Wisata Kuliner di Kota Batam. Jurnal ALTASIA, 3(2), 50–56.
Sumarni, S., & Andriani, D. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Dispepsia. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 2(1), 61–66. https://doi.org/10.35451/jkf.v2i1.282
Wijaya, I., Nur, N. H., & Sari, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 58–68. https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1.149
Published
2023-06-12
How to Cite
Nasution, S. Z., Amal, M. R. H., & Matondang, I. M. N. (2023). The Relationship Between Eating Behavior and Diseases Experienced by Malay Families in Medan. Journal of Bionursing, 5(2), 183-190. https://doi.org/10.20884/1.bion.2023.5.2.199

Most read articles by the same author(s)