Gambaran Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah Antang Makassar

Muhammad Sahlan Zamaa; Kamariana; Renaldi; Muhammad  Hatta; Andi  Wahyuni; Arman  Jaya

doi:10.20884/1.bion.2023.5.1.168

Muhammad Sahlan Zamaa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Kamariana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Renaldi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Muhammad Hatta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Andi Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Arman Jaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

DOI: https://doi.org/10.20884/1.bion.2023.5.1.168

Keywords: Acute Respiratory Infection, Toddler, Parents

Abstract

Background: ARI (Acute Respiratory Infection) is one of the main causes of death in Indonesia and worldwide. Many toddlers experience ARI in Antang landfill area. In general, Antang landfill area is far from healthy standard. In Puskesmas Tamangapa, ARI cases on children under five were 0.94% in 2018, 1.03% in 2019, 0.38% in 2020, and 0.44% in 2021. Lack of previous studies conducted research in this area. Aim: This study aimed to describe the incidence of ARI on toddlers. Method: This research was descriptive research in that number of sample was 46 toddlers who had suffered from ARI based on the evaluation of the last 3 months from the Puskesmas Tamangapa selected by total sampling. Data collection applied questionnaire as a research instrument. Results: The results revealed that toddlers with ARI were male 29 (63.0%), good nutritional status was 32 (69.6%), complete immunization status by 31 (67.4%), those whose father smoked were 42 (91.3%), exposed to the smell of light garbage by 21 (45.7%) and the density of the housing was not dense by 38 (82.6%). Conclusion: It concluded that most respondents were male, performed appropriate nutritional status, complete immunization status, their father smokes, exposed to the smell of light garbage and the density of the dwelling is not dense.

References

Axmalia, A., & Mulasari, S. A. (2020). Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Terhadap Gangguan Kesehatan Masyarakat. 6(September), 171–176.

Garmini, R., & Purwana, R. (2020). Polusi Udara Dalam Rumah Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di TPA Sukawinatan Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 1. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.1-6

Hartawan, Suginarti, & Asyari, A. (2020). Hubungan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian ISPA Pada Balita. Journal of Holistic and Traditional Medicine, 04(04), 418–425.

Irianto, G., Lestari, A., & Marliana, M. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun. Healthcare Nursing Journal, 3(1), 65–70. https://doi.org/10.35568/healthcare.v3i1.1098

Iskandar, A., Tanuwijaya, S., & Yuniarti, L. (2015). Hubungan Jenis Kelamin dan Usia Anak Satu Tahun Sampai lima Tahun dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut(ISPA). Global Medical And Health Communication, 3(1), 1–6.

Jeni, E., Syamsul, M., & Wijaya, I. (2022). Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Penambungan Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 4(2), 116–123.

Kemenkes. (2018). Health Statistics. In Science as Culture (Vol. 1, Nomor 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230

Labuan, A. W., & Somia, A. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Siswa Taman Kanak-Kanak Di Kelurahan Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Tahun 2014. Jurnal Medika, 6(6), 1–8.

Lazamidarmi, D., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 299. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1163

Nugroho, L., Saptono, R., & Hariyadi, A. (2021). Sistem Monitoring Kadar Gas Metana (Ch4), Gas Amonia (Nh3) Dan Gas Karbon Dioksida (Co2) Pada Tempat Pembuangan Sampah Untuk Pencegahan Penyakit Ispa Berbasis Wireless Sensor Network. Jurnal Jaringan Telekomunikasi, 11(4), 220–227. https://doi.org/10.33795/jartel.v11i4.236

Puskesmas Tamangapa. (2022). Profil Kesehatan Puskesmas Tamangapa Makassar.

Putri, E. B. A., & Sukandi, D. (2018). Hubungan Kepadatan Hunian Tempat Tinggal Dengan Kejadian ISPA Anak Balita (1-5 Tahun) Di Desa Sesela Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. 06(1), 68–72.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 110, Nomor 9). http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3658

Supriatin, E. (2013). Hubungan faktor-faktor dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas X Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(1), 39–46.

Suryani, I., & Nazar, J. (2013). Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan Penduduk dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. 4(1), 157–167.

Syahrir, S., Ibrahim, I., Kurniati, Y., & Halimatussa’diyyah. (2021). Hubungan BBLR, kebiasaan merokok Keluarga, dan status gizi dengan riwayat ISPA bayi di Kelurahan Ballaparang. Al Gizzai: Public Health Nutrition Journal, 1(1), 27–35.

Wahyuni, F., Mariati, U., & Zuriati, T. S. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12-24 Bulan Fitri Wahyuni 1 , Ulvi Mariati, Titi Septia Zuriati 1. Jurnal Keperawatan Anak, 3(1).

Widia, L. (2017). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian ISPA Pada Balita. Jurnal Darul Azhar, 3(1), 28–35.

Widianti, S. (2020). Penanganan ISPA Pada Anak Balita. Studi Literatur.

Widodo, P., Anang, G., & Hadiana, S. Y. M. (2013). Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Pajang Surakarta. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yunus, M., Raharjo, W., & Fitriangga, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja PT.X. Jurnal Cerebellum, 5(4A), 21. https://doi.org/10.26418/jc.v6i1.43349


Layout Template	Manuscript Template