Gambaran Mendengarkan Murottal dan Do’a Terhadap Penurunan Kecemasan dan Gangguan Pola Tidur Pada Lansia
Abstract
Pendahuluan: Menjadi tua merupakan proses yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu. Penuaan adalah kondisi yang normal, yang ditandai perubahan fisik dan tingkah laku yang dapat diramalkan dan terjadi pada semua orang saat mereka mencapai usia tahap perkembangan kronologis tertentu. Salah satu permasalahan pada lansia adalah kecemasan dan masalah tidur. Keluhan tentang kesulitan tidur waktu malam sering kali terjadi diantara lansia sebagai akibat dari penyakit kronik lain. Kecenderungan untuk tidur siang kelihatannya meningkat secara progresif dengan bertambahnya usia. Peningkatan waktu siang hari yang dipakai untuk tidur dapat terjadi karena seringnya terbangun di malam hari.
Tujuan: untuk mengetahui efektifitas murottal dan doa terhadap penurunan kecemasan dan gangguan pola tidur pada lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain experiment dengan pendekatan pre and post control group with control group design. Rencana jumlah sampel penelitian ini adalah 60 lansia di Desa Pamijen Kec. Sokaraja yang dibagi 2 kelompok yaitu 30 lansia menjadi kelompok murottal dan 30 lansia kelompok doa. Kedua kelompok dilakukan intervensi setiap hari selama seminggu. Peningkatan skor kecemasan dan gangguan pola tidur diukur sebelum dan setelah perlakuan dengan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisa data menggunakan paired t test dan independent t tes.
Hasil :
Kecemasan sebelum diperdengarkan murottal yaitu sebanyak 27 orang (90%) mengalami cemas ringan dan sebanyak 3 orang (10%) mengalami cemas sedang. Sedangkan tingkat kecemasan setelah diperdengarkan murottal yaitu sebanyak 30 orang (100%) tidak cemas. gangguang pola tidur sebelum diperdengarkan murottal yaitu sebanyak 4 orang (13,33%) mengalami pola tidur baik dan sebanyak 26 orang (68,67%) mengalami pola tidur buruk. Sedangkan gangguang pola tidur setelah diperdengarkan murottal yaitu sebanyak 29 orang (96,67%) mengalami pola tidur baik dan sebanyak 1 orang (3,33%) mengalami pola tidur buruk.
Kesimpulan:
Dari data deskripsi yang diperoleh, terapi murottal efektif terhadap penurunan kecemasan dan gangguan pola tidur.
References
Dachlan L.M 2009, ‘Pengaruh Back Exercise Pada Nyeri Punggung Bawah’, Tesis Magister.
Delitto A, George SV, van D.L. 2012, ‘Low Back Pain Clinical Practice Guidelines Liked to the International Classification of Functioning; Disability, and Health from the Orthopaedic Section of the American Physical Therapy Association.’, Jurnal Orthop Sports Phys Ther. http:aafp.org afp/2012/0215/p343.pdf, diakses 15 Maret 2019
Dewanto, George, Suwono, W.J, Riyanto B, T.Y. 2009, Panduan Prakti s Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Syaraf, EGC, Jakarta.
Duthey B 2013, Background Paper 6.24 Low Back Pain. Priority Medicines for Europe and the World 2013 Update., Geneva: World Health Organization.
Jayson, Malcolm. 2002, Nyeri Punggung, D.R. Budihardjo (ed.), Jakarta
Losyk B 2007, Kendalikan Stres Anda ! Cara Mengatasi Stres dan Sukses di Tempat Kerja, Gramedia Pustaka, Jakarta.
McKenzie, L.J. 2008, Seagrass Educators Handbook. Seagrass-Watch HQ, www.seagrasswatch.org.
McKenzie R & C, K. 2012, 7 Steps to A Pain-Free Life, A Dutton, America.
Meliawan S 2009, Diagnosis dan Tatalaksana HNP Lumbal. Dalam : Diagnosis dan Tatalaksana Kegawat Daruratan Tulang Belakang., Sagung Seto, Jakarta, pp. 62–87.
Meliala, L. 2004, Nyeri Neuropatik : Patofisiologi dan Penatalaksanaan, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, Jakarta.
Navariastami, Nanin, Hikayati, N.N. 2015, ‘Pengaruh Mc Kenzie Back Exercise terhadap Skala Nyeri Punggung Bawah Pengrajin Sonket’, Jurnal Skolastik Keperawatan, 1 (2).
Nuarta B 2004, Ilmu Penyakit Saraf, Media Aesculapius, Jakarta.
Nurlis Eva, Erika, B. 2012, ‘Pengaruh Terapi Dingin Ice Massage terhadap Perubahan Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain’, Jurnal Ners Indonesia.
Permana, Dinda Rizki, I.W. 2010, ‘Perbedaan Nilai Kesegaran Punggung Sebelum dan Sesudah Pemberian Streching Mc. Kenzie Extension pada Pekerja WanitaPengepak Jamu PT.X Semarang’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9 April 2010.
Potter & Perry, A.G. 2006, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, 04 vol. 2., EGC, Jakarta.
Potter & Perry 2009, Fundamental Keperawatan, Ed.7, Salemba Medika, Jakarta.
Suma’mur 2009, Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja, Sagung Seto, Jakarta.
Sunarto 2005, ‘Latihan Pada Penderita Punggung Bawah’, skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tarwaka, Sholichul, Lilik Sudiajeng. 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, UNIBA PRESS. Surakarta.
Trimunggara 2010, ‘Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Low Back Pain Pada Kegiatan Mengemudi Tim Ekspedisi PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta’, Skripsi, Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta.
World Health Organization 2004, ‘Comparative quantification of health risks. Global and regional burden of disease. Attributable to selected major risk factors’, Geneva Journal, vol. 1.
Yonansha, S. 2012, ‘Gambaran Keluhan Low Back Pain ( LBP) Dan Tingkat ResikoLBP Pada Pekerjaan Manual Handling PT AIII’, Skripsi, Universitas Indonesia, Jakarta.